Mata kuliah riset dan praktik pembelajaran PGSD merupakan mata kuliah baru yang bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai iklim pembelajaran pada perguruan tinggi. Pada mata kuliah ini mengharuskan mahasiswa untuk melakukan praktik mengajar kepada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan strata 1. Prodi Pendidikan Dasar Pascasarjana UNY memberikan kebebasan untuk memilih sendiri perguruan tinggi mana yang akan menjadi lokasi dalam pelaksanaan riset dan praktik mengajar tersebut.

Universitas Muhammadiyah Magelang menjadi lokasi untuk melaksanakan praktik mengajar. Namun sebelum mahasiswa turun ke lapangan, terlebih dahulu mahasiswa dibimbing oleh Dr. Haryanto mengenai pembuatan perangkat pembelajaran, bagaimana menentukan indikator hingga pembuatan silabus dan SAP.

Pada tanggal 11 September 2015, Dekan Universitas Muhammadiyah Magelang menerima kami secara resmi untuk melaksanakan riset dan praktik pembelajaran di perguruan tinggi tersebut. Pada kegiatan praktik mengajar ini diberi kesempatan untuk mengajar mata kuliah etika dan profesi kependidikan. Mata kuliah ini diampu oleh Ela Minchah L.A, M.Psi, Psi yang juga bertindak sebagai dosen pembimbing dalam melaksanakan praktik mengajar. Sebelum terjun langsung melakukan pengajaran, terlebih dahulu mahasiswa melakukan observasi. Setelah melakukan observasi, terlihat jika permasalahan yang terjadi ialah kurangnya keaktifan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran. Setelah itu kemudian mahasiswa berdiskusi bersama dosen pembimbing untuk menentukan metode dan media apa yang sebaiknya digunakan untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa tersebut. Media yang akan digunakan adalah power point dan dalam pelaksanaannya menggunakan metode diskusi.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas terdiri dari empat kegiatan yaitu (a) perencanaan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) pengamatan, dan (d) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus dengan 4 pertemuan. Siklus pertama dilakukan sebanyak dua pertemuan dan siklus kedua dilakukan sebanyak dua pertemuan juga. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa PGSD kelas 1B yang berjumlah 36 mahasiswa.

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan, hal tersebut terbukti dari hasil rata-rata observasi siswa setelah dilakukan tindakan pada siklus I dan II. Keaktifan pada siklus I yang hanya 57,5% meningkat menjadi 70% pada siklus II. (Eka Cahya Sari Putra, S.Pd / Dikdas C / 14712251079)