PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) SEMESTER V MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN DAN PRAKTIK PEMBELAJARAN IPA SD DI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Riset dan Praktik pembelajaran PGSD merupakan salah satu mata kuliah yang terdapat di semester tiga yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Pendidikan Dasar (Dikdas) Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Mahasiswa semester tiga jurusan Dikdas angkatan 2014 terdiri dari tiga kelas yaitu kelas A, B, dan C. Penulis merupakan kelas C dimana mata kuliah Riset dan Praktik pembelajaran PGSD diampu oleh Bapak Dr. Haryanto, M. Pd. Mata kuliah ini tidak sekedar teori saja melainkan juga memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengajar di sebuah Perguruan Tinggi. Dengan demikian pembelajaran akan lebih bermakna dan dapat dijadikan bekal bagi mahasiswa nantinya. Tidak hanya melakukan praktik pembelajaran saja, melainkan mahasiswa juga dituntut untuk melakukan riset.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kampus 5 merupakan tempat dimana penulis melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Penulis mendapatkan dosen pamong dari UAD adalah Ibu Ika Maryani, M. Pd. Beliau adalah dosen IPA yang mengampu mata kuliah Pengembangan dan Praktik Pembelajaran IPA SD di semester V jurusan PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD. Kelas yang diampu beliau adalah kelas VD, E, dan F. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di ketiga kelas tersebut terlihat perbedaan keaktifan yang begitu jelas pada saat pembelajaran. Kelas VD merupakan kelas yang terlihat sangat kurang dalam keaktifan belajarnya. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan praktik dan riset di kelas tersebut.

Berdasarkan masalah yang ada, penulis memberikan solusi dengan mengubah pengajaran yang sifatnya kontekstual dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Jigsaw. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas atau yang lebih dikenal dengan PTK model Kemmis dan Taggart yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam penelitian yang dilakukan menggunakan 2 siklus, dimana setiap siklusnya meliputi perencanaan, pelaksanaan dan observasi serta refleksi. Penelitian dilakukan pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2015. Subjek penelitian adalah mahasiswa PGSD semester V kelas VD yang berjumlah 40 mahasiswa. Teknik pengumpulan data keaktifan belajar mahasiswa menggunakan observasi dan angket dengan instrumen lembar observasi dan angket. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan keaktifan belajar mahasiswa melalui model Cooperative Learning tipe Jigsaw. Hal tersebut terlihat berdasarkan peningkatan pada setiap siklusnya. Hasil angket pratindakan sebesar 55%, pada siklus I mencapai 77,5%, dan pada siklus II mencapai 92,5%. Terjadi peningkatan sebelum tindakan dan setelah tindakan pada siklus I sebesar 22,5 %. Serta peningkatan siklus I dan siklus II sebesar 15%. Sehingga dapat dikatakan bahwa model Cooperative Learning tipe Jigsaw mampu meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa PGSD semester V pada mata kuliah Pengembangan dan Praktik Pembelajaran IPA SD di Universitas Ahmad Dahlan.

Ratna Sari Agustina/ Dikdas C/ 14712251067