PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MAHASISWA KELAS 3J PGSD UST

Program studi Pendidikan Dasar merupakan salah satu program studi yang ada di Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Pada semester 3 ini, mahasiswa prodi Pendidikan Dasar mendapatkan mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD. Mata kuliah ini memiliki tujuan agar mahasiswa Pendidikan Dasar dapat mengikuti praktik mengajar bagi yang mengambil konsentrasi akademisi mengajar pada Perguruan Tinggi, sedangkan bagi mahasiswa yang mengambil konsentrasi praktisi praktik mengajarnya di Sekolah Dasar. Salah satu mahasiswa yang mendapatkan kesempatan untuk mengajar di Perguruan Tinggi adalah Miftahul Istirahah, S.Pd.

Perguruan tinggi yang mendapatkan izin untuk praktik mengajar adalah Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa khususnya pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kedatangan mahasiswa Program Pascasarjana UNY, khususnya program studi Pendidikan Dasar mendapatkan sambutan baik oleh pihak Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa karena dengan harapan mahasiswa calon dosen tersebut dapat mengetahui kondisi perkuliahan di Perguruan Tinggi.

Adapun untuk riset ini di awali dengan pengamatan atau observasi  dii dalam kelas untuk mengetahui permasalahan awal yang terjadi pada mahasiswa. Kelas 3J merupakan salah satu kelas pada program studi PGSD di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dengan jumlah mahasiswa sebanyak 42 orang. Pada kesempatan ini mendapatkan kesempatan untuk mengajar pada mata Kuliah Pendidikan IPS Terpadu SD. Masalah nyata yang terjadi adalah banyaknya mahasiswa pada saat pembelajaran motivasi terlihat masih rendah.Disamping itu, hasil belajarnya pun juga rendah. Hal tersebut menantang praktikan untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan diskusi bersama dosen pamong yaitu ibu Heri Maria Zulfiati, M.Pd maka digunakanlah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division.

Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division ini digunakan selama 6 kali pertemuan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I persentase mahasiswa yang memperoleh motivasi berkategori rendah  adalah 17% dan 83% mahasiswa berkategori cukup. Pada siklus II motivasi belajar mengalami peningkatan kategori tinggi sebesar 6% dan sangat tinggi menjadi 94%. Selain itu hasil belajar mahasiswa juga meningkat, terlihat dari nilai rata-rata kelas mulai dari pra tindakan 64,6, pada siklus I sebesar 70,76, dan siklus II menjadi 82,04. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar aspek kognitif pada penelitian ini, karena kriteria keberhasilan ≥ 75% motivasi belajar dan nilai rata-rata kelas minimal ≥ 75 pada aspek kognitif sudah tercapai. Terima kasih Miftahul Istirahah, S.Pd.