MENINGKATKAN KARAKTER BERSAHABAT ANTAR SISWA MELALUI COLLABORATIVE LEARNING DI SD SRIHARJO

.Praktik pembelajaran SD merupakan salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Mata kuliah ini mengharuskan mahasiswa untuk melakukan praktik pembelajaran secara langsung di lapangan atau di Sekolah Dasar (SD).

Praktik pembelajaran merupakan sinergi dari pihak Universitas Negeri Yogyakarta, sekolah dan mahasiswa. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang  positif bagi pihak sekolah dalam rangka peningkatan maupun pengembangan program-program sekolah khususnya dalam pembelajaran. Mahasiswa sebagai peserta praktik pembelajaran merancang dan melaksanakan pembelajaran yang baik sebagai upaya untuk lebih memajukan sekolah dibidang pembelajaran. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengukur kesiapan dan kemampuan menjadi inovator, mediator sekaligus problem solver dalam menghadapi permasalahan pembelajaran di sekolah.

Lokasi praktik pembelajaran adalah SD  yang ada di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada program praktik pembelajaran tahun 2015 ini, penyusun mendapat kesempatan untuk melaksanakan praktik pembelajaran di SD Sriharjo yang beralamat di dusun Mojohuro, desa Sriharjo Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Hasil praktek pembelajaran, secara umum, seluruh siswa antusias mengikuti pembelajaran bersama mahasiswa praktekan sehingga pembelajaran dapat berjalan lancar sebagaimana yang direncanakan. Model collaborative learning sangat membantu siswa dalam pembelajaran.  saling bekerja sama dan berbagi pengetahuan, membentuk karakter bersahabat, sehingga tercipta suasana belajar yang nyaman tanpa adanya persaingan antar siswa maupun antar kelompok. Metode pembelajaran tematik integratif yang bervariasi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Menggunakan pendekatan scientific membuat siswa aktif untuk mengembangkan rasa ingin tahunya, berpikir ilmiah, runtut dan menarik kesimpulan melalui diskusi. Pemberian motivasi dan reward mampu merangsang siswa untuk terus mengikuti pembelajaran dengan baik. Praktekan menyediakan waktu kepada siswa yang kurang memahami materi, dengan cara mendekati siswa dan membimbing siswa secara intensif dalam mengerjakan soal latihan. (Diana Setyorini/ P2TK Dikdas)