Diseminasi Studi Laboratorium Pendidikan Dasar

Jum’at, 22 Mei 2015 program pascasarjana pendidikan dasar melakukan kegiatan desiminasi. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa dosen Program Pascasarjana UNY yang juga merupakan dosen pendamping pada kegiatan studi laboratorium. Setiap kelas didampingi oleh satu dosen. Pendidikan Dasar Kelas A didampingin oleh Prof. Dr. Suhardi, Kelas B didampingi oleh Dr. Enny Zubaidah, Kelas C didampingi oleh sekretaris prodi Dikdas Dr. Ali Mustadi, dan Kelas P2TK didampingi oleh Kaprodi Dikdas Dr. Muhamad Nur Wangit

Kegiatan yang langsung dibuka oleh Asisten Direktur 1, Prof. Pardjono, Ph.D. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman kepada seluruh mahasiswa Pendidikan Dasar Pascasarjana Pendidikan Dasar mengenai  hasil studi laboratorium. Harapannya dengan adanya kegiatan desiminasi, mahasiswa akan memiliki pengetahuan berbagai sekolah yang dikunjungi tanpa mengunjunginya satu persatu.

Kegiatan desiminasi yang dilakukan dari dan untuk mahasiswa Pendidikan Dasar Pascasarjana diawali dengan presentasi yang dilakukan oleh kelas P2TK. Kelas P2TK yang didampingi oleh Kaprodi Dikdas yaitu Dr. Muhamad Nur Wangit melakukan kegiatan studi laboratorium ke Malang pada tanggal 28 Maret 2015. Mereka mengunjungi SD Tunjungsekar/ SD Brugge yang berada di Malang. Di mana SD tersebut merupakan salah satu SD yang pernah mendapatkan penghargaan Asean Eco School pada tahun 2012 dan merupakan SD yang menjadi piloting pelaksanaan kurikulum 2013.

Kelas selanjutnya yang memaparkan hasilnya yaitu Kelas B. Mereka berkunjung ke SD Mutiara Bunda dan SD Alam Dago yang berada di kawasan Bandung. Kegiatan studi laboratorium kelas B didampingi oleh Dr. Enny Zubaidah dan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2015. Salah satu keistimewaan dari SD Mutiara Bunda adalah sekolah tersebut menerapkan Active Learning dengan optimal dan mengintegrasikan pendidikan inklusi sehingga SD ini menjadi sekolah yang ramah dan humanis bagi semua anak tanpa pandang bulu, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Selanjutnya adalah Kelas C yang memaparkan hasil studi laboratoriumnya. Kelas C melaksanakan kegiatan studi laboratorium ini pada tanggal 31 Januari 2015 dan mengunjungi Banyuwangi Islamic School (BIS) dan pada tanggal 2 Februari mengunjungi Green School Bali. Mereka didampingi oleh sekretaris prodi Dikdas yaitu Dr. Ali Mustadi. Salah satu keistimewaan Green School Bali adalah sekolah ini sangat mementingkan sustainability atau keberlanjutan yang berasal dari lingkungan dan kurikulum yang digunakan yaitu terpadu, yaitu kelulusan tidak hanya ditentukan dari nilai tetapi kemampuan siswa untuk merencanakan masa depan.

Presentasi terakhir dilakukan oleh kelas A. Kelas A mengunjungi dua sekolah yaitu Green School Yogyakarta dan SD Islam Bani Hasyim. Kunjungan ke Green School dilakanakan pada tanggal 23 Februari 2015 dan kunjungan ke SD Islam Bani Hasyim dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015 yang didampingi oleh Prof. Dr. Suhardi. Kedua sekolah dasar tersebut memiliki keistimewaan masing-masing. Green School Yogyakarta yang ada di Sleman meski baru sampai kelas tiga tetapi afeksi yang ditanamkan sudah mulai terlihat. Tidak hanya itu, mereka telah diterapkan dari awal untuk meminimalkan penggunaan plastik sebagai bentuk keramahan pada lingkungan. Selanjutnya hal yang tidak kalah menarik dari sekolah ini adalah bentuk ulangan hariannya. Bentuk ulangan hariannya menggunakan kertas dengan aneka gambar didalamnya, tidak mencantumkan tulisan ulangan harian sehingga siswa tidak merasa tertekan mengerjakan soal tersebut. Sekolah selanjutnya yang dikunjungi adalah SD Bani Hasyim, sekolah dasar berbasis Islam yang membuat mahasiswa terkagum-kagum dengan kemampuan menulis yang dimiliki oleh gurunya. Buku pelajaran yang digunakan siswa disusun langsung oleh gurunya sehingga sesuai dengan kebutuhan siswa.

Dari hasil kegiatan diseminasi ini mahasiswa banyak sekali mendapatkan informasi dan pengalaman yang berbeda. Mahasiswa menjadi mengetahui berbagai sekolah yang berada di Indonesia yang dikunjungi oleh mahasiswa itu sendiri selama kegiatan studi laboratorium, yang mana sekolah-sekolah tersebut mempunyai keistimewaan dan ciri khas masing-masing.

Kegiatan ini ditutup oleh Sekretaris Prodi Pendidikan Dasar, Dr. Ali Mustadi. Beliau menyampaikan bahwa dengan kegiatan diseminasi maka dapat berbagi ilmu yang didapakan pada kegiatan studi laboratorium dan harapannya yaitu agar kelas lain juga mengetahui hasil kunjungan studi laboratorium dan alasan kenapa berkunjung ke sekolah tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk memperkuat dan mendukung kajian pustaka  pada tesis. (Dian)