BETAPA MENYENANGKANNYA KULIAH BERSAMA PRAKTIKAN MAHASISWA PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BETAPA MENYENANGKANNYA KULIAH

Jangan Remehkan Kualitas Praktikan Mengajar PGSD dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan karena dengan adanya pendidikan kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Ilmu merupakan pengetahuan tentang suatu hal, dan untuk mendapatkan ilmu atau pengetahuan dapat diperoleh melalui pendidikan. Dengan adanya pendidikan maka kualitas sumber daya manusia juga akan berbeda. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu dengan meningkatkan mutu pendidikan.

Salah satu kegiatan yang menunjang terciptanya pendidikan yang baik terutama untuk para mahasiswa pascasarjana akademisi guna memantapkan ilmu mereka yang telah dipersiapkan salah satunya untuk menjadi dosen yang berkualitas seperti visi dan misi UNY yaitu dengan adanya matakuliah Reset dan Praktik Pembelajaran PGSD. Dalam matakuliah ini kami dituntut dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh dengan cara praktik mengajar menjadi dosen di suatu universitas.

Yang akan dibahas disini adalah praktik reset di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Seperti sudah diketahui halayak umum bahwa UNY merupakan Universitas yang memumpuni di bidang pendidikan terutama. Dalm mata kuliah ini kami para mahasiswa pascasarjana harus mempunyai inovasi agar dapat menciptakan pembelajaran yang berbeda, hal ini yang mendorong munculah penelitian untuk melihat kreativitasnya kreativitasnya. Dalam segi berfikir mahasiswa disini sudah sangat kritis dapat dilihat dari pertanyaan yang mereka ajukan, tanggapan yang mereka ajukan dll. Namun disisi lain masih ada kesulitan dalam hal kreativitas pada kelas yang akan saya teliti di semester 4 PGSD kelas 4B. Dalam segi keaktifan juga sangat senjang karena disini yang aktifhanya beberapa saja.

Maka dari itu munculah ide untuk menggunakan model pembelajaran Project based Learning guna melihat pengaruh pada kreativitas mahasiswa. Teryata hal ini sangat membantu. Mahasiswa sangat antusias dalam pembuatan RPP yang dilakukan uuntuk menunjang kreativitasnya. Banyak ide-ide yang muncul yang sangar kreatif untuk RPP guna pembelajaran yang akan dilakukannya. Dengan bantuan praktikan ide-ide dari mahasiswa itu dapat tersalurkan sesuai dengan koridor pembuatan RPP yang benar. Walau pada awalnya masih banyak mahasiswa yang kesulitan dalam menentukan Model pembelajaran itu seperti apa yang ccok untuk ide pembelajaran mereka karena kurangnya pengetahuan mengenai jenis model pembelajaran. Maklum mmereka masih semester 4 dimana pada semester-semester ini mereka baru mulai digembleng untuk mengetahui sedalam-salamnya RPP itu seperti apa.

Setelah RPP yang mereka buat itu selesai dan sudah dikoreksi oleh praktikan serta dianggap layak untuk diajarkan. Mereka mulai dengan simulasi pembelajaran secara berkelompok. Ada sebgian kelompok yang menjadi observer atau pengamat ada sebagiann kelompk yang menjadi siswa simulasi. Semua mahasiswa mempunyai pekerjaan dan peran masing-masing dalam setiap simulasi. Hal ini yang mendorong mereka untuk lebih memahami didukung dengan situasi pembelajaran yang lebih menyenangkan, dan bermakna.  Setelah simulasi selesai disimulasikan mahasiswa lain seperti observer akan menyampaikan hasil observasinya, dan tidak menutup kemungkian yang menjadi siswa simulasi juga memberi komentar.

Tanpa terasa semua mahasiswa sudah melaksanakan tugasnya dan sudah mensimulasikan pembelajarannya secara berkelompok. Diakhir pertemuan atau akhir tatap muka setelah beberapakali pertemuan sudah dilakukan bersama dengan praktikan, mahasiswa diminta untuk sharing bagaimana perkuliahan selama diajar oleh praktikan secara umum keseluruhan pembelajaran. Baik komentar yang negatif maupun positif diterima dengan senang hati guna memajukan diri praktikan. Saran-saran juga mereka sampaikan kepada praktikan guna hari depan apabila praktikan menjadi dosen yang sesungguhnya bisa lebih baik.