Riset dan praktek pembelajaran PGSD untuk melatih mental mahasiswa dikdas UNY

 

 

Guna mempersiapkan mahasiswa Pascasarjana pendidikan dasar (DIKDAS) UNY 2016 untuk menjadi seorang pendidik dibidang akademisi yang professional Universitas Negri Yogyakarta (UNY)  memberikan bekal bagi para mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman dalam mengajar. Salah satu cara yang ditempuh adalah mahasiswa pascasarjana dikdas UNY diwajibkan mengikuti mata kuliah  riset dan praktek pembelajaran PGSD.

Mata kuliah riset dan praktek pembelajaran PGSD diberikan kepada mahasiswa untuk memberikan sebuah pengalaman langsung untuk terjun dan merasakan langsung bagaimana cara mengajar mahasiswa dengan baik diberbagai universitas yang memiliki prodi PGSD di daerah Jogja dan sekitarnya. Kampus yang menjadi tempat  riset dan praktek pembelajaran PGSD salah satunya adalah Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) yang berada di jogja.Dimulai pada awal smester sua dan mulai diterima pada tangga 22 Februari 2017. 27 Februari 2017 merupakan pertama kalinya mahasiswa praktikan masuk kelas dan memulai observasi di kelas 2I dengan mata kuliah  Konsep Dasar IPS . Observasi dilakukan sebanyak 3 kali sebanyak dua kali di tanggal 27 Februari dan 6 Maret. Setelah melakukan pengamatan dan melakukan diskusi dengan dosen pamong atau dosen pengampu mata kuliah mahasiswa praktikan memulai membuat SAP dan rencana yang tepat untuk memulai praktek mengajar.  Sebelum memulai praktek SAP harus disetujui oleh dosen pamong dan teman kelompok.

 Pengalaman yang masih kurang untuk menghadapi mahasiswa yang usia yang tidak terpaut jauh membuat mental mahasiswa diuji. Gugup dan demam panggung adalah masalah terbesar yang harus dihadapi mahasiswa praktikan. Pertanyaan yang kadang bersifat menguji mental tidak jarang ditemui. Mahasiwa praktikan harus terbiasa dengan situasi seperti ini dan semakin kedepannya mulai terbiasa dalam mengkondisikan kelas dan semakin mengerti cara dan metode yang harus dipilih untuk menyampaikan materi. Peningkatan mental mahasiswa bisa dilihat dari semakin meningkatnya rasa percaya diri dalam penyampaian materi dalam mengajar di depan kelas. Praktikan yang awalnya canggung mulai bisa membuat aturan kepada mahasiswa ketika didalam kelas. Beberapa  hal yang diberikan praktikan yang sebelumnya belum digunakan adalah setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat summary atau kesimpulan di akhir pertemuan sebagai bukti bahwa mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan baik dan pengkondisian tempat duduk yang tadinya konvenional menghadap ke depan menjadi berbentuk U.       

Beberapa hal diatas dilakukan praktikan sebagai upaya untuk meningkatkan kemempuannya dalam mengajar dan ikut membantu memecahkan masalah yang ada pada pembelajaran di kelas.  Dari pengalaman-pengalaman yang didapatkan praktikan diharapkan bisa memberikan bekal kedepanyya untuk menjadi tenaga pendidik yang professional dan melatih mental mahasiswa di lingkungan yang baru.

Wirawan suryanata

16712251087

Program pascasarjana Pendidikan dasar kelas D