Langkah-langkah yang dilakukan dalam discovery learning yaitu: (1)Stimulasi/ pemberian rangsangan, guru memancing rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia. Mengapa dinmakan perubahan fisika dan perubahan kimia (menanya; ( 2) Problem statemen/ identifikasi masalah,guru bertanya tentang permasalahan apa saja yang ingin diketahui siswa tentang perubahan fisika dan kimia. Guru menentukan permasalah yang akan di bahas adalah mengidentifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia. Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan, pengamalan pancasila sila ke berapa? (menanya);(3) Pengumpulan data (Data collecting)Secara berkelompok siswa melakukan percobaan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia, secara berkelompok juga siswa memecahkan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan (mencoba)Selama siswa praktik, guru berkeliling membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam proses percobaan dan melakukan penilaian proses dan sikap.(4)Data processing/ pengolahan data) Siswa menuliskan hasil pengamatan ke dalam lembar kerja siswa(LKS);(5)Verification/pembuktian, siswa mencocokkan hasil pangamatan dan diskusi kelompoknya dengan buku sumber, secara bergiliran siswa mempresentasikan hasil tulisannya di   depan kelas, kelompok lainnya menanggapinya. (Mengkomunikasikan) (6) Generalisasi/ menarik kesimpulan,guru mengkonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa. Siswa menuliskan kesimpulan dengan bimbingan guru.

Metode discovery learning ini ketika diterampkan memiliki banyak keuntungan yaitu:dengan metode pembelajaran ini anak-anak merasa senang, dan tertarik mengikuti PBM, anak kelas 3 yang belum pernah praktik dalam muatan IPA bisa langsung melakukan kegiatan praktik dan pengamatan tentang perubahan fisika dan kimia, anak – anak  yang biasanya tidak aktif , pada pembelajaran ini cukup aktif, anak-anak merasa ketagihan untuk belajar lagi, meningkatkan kerja sama siswa dalam kelompok, siswa menjadi percaya diri dalam  mengkomunikasikan hasil diskusi.

(WIDARYATI 15712259002)