Riset dan Praktik Pembelajaran Matematika dengan Mahasiswa S1 PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Riset dan Praktik Pembelajaran Matematika dengan Mahasiswa S1 PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mata kuliah riset dan praktik pembelajaran yang diampu oleh dosen Dr. Christina Ismaniati, M.Pd. dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Praktik tersebut berlangsung pada awal bulan November hingga awal Desember 2015. Pelaksanaan riset dan praktik pembelajaran di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta diampu dosen pamong Luluk M, M.Si yang sekaligus menjadi dosen mata kuliah Matematika II dan Pembelajarannya di kampus tersebut. Pelaksanaan praktik pembelajaran berlangsung pada tanggal 3 November 2015 hingga 1 Desember 2015 selama 5 kali pertemuan.

Pelaksanaan praktik dan pembelajaran dilaksanaan di kelas A, yaitu mahasiswa semester 3 jurusan S1 PGMI yang berjumlah 49 mahasiswa. Materi yang disampaikan mengacu pada SAP dan RPS yang telah disetujui dan berlaku di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pelaksanaan praktik sekaligus melaksanakan riset yang berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Riset tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui metode kooperatif tipe jigsaw. Instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika, lembar observasi mahasiswa, lembar catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menentukan validitas instrumen digunakan rumus korelasi product moment. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Adapun indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan meningkatnya kualitas proses (keaktifan mahasiswa dan suasana kelas menjadi lebih hidup) dan kemampuan pemecahan masalah matematika (75% mahasiswa mencapai KKM).

Hasil penelitian menunjukkan dengan diterapkannya metode kooperatif tipe jigsaw, kualitas proses pembelajaran menjadi meningkat, terbukti mahasiswa menjadi lebih aktif, komunikatif, dan suasana kelas menjadi lebih hidup. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa juga meningkat, terbukti dengan nilai rata-rata mahasiswa pratindakan sebesar 5,96 dengan pencapaian KKM 40%, pascatindakan siklus I sebesar 6,19 dengan pencapaian KKM 56,52%, dan pascatindakan siklus 2 sebesar 8,15 dengan pencapaian KKM 95,8%.