Upaya Peningkatan Peran Aktif Mahasiswa Semester 3 Universitas Muhammadiyah Magelang pada Pembelajaran Pendidikan Matematika SD

Mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD yang diampu oleh Dr. Haryanto mewajibkan mahasiswa Pascasarjana Prodi Pendidikan Dasar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) angkatan 2014 konsentrasi akademisi untuk melakukan riset dan praktik pembelajaran di perguruan tinggi. Kegiatan Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) dari tanggal 7 November 2015 sampai 23 November 2015. Mata kuliah yang diampu adalah Pendidikan Matematika SD untuk mahasiswa semester III, sedangkan dosen pengampu pada mata kuliah ini adalah Astuti Mahardika, M.Pd.

Kegiatan riset dan praktik pembelajaran ini diharapkan memberikan pengalaman langsung dan pembelajaran bagi mahasiswa calon dosen dalam mengembangkan dan mengaplikasikan teori, praktik, pengetahuan dan prinsip-prinsip yang diperoleh selama perkuliahan. Dengan langsung terjun ke perguruan tinggi, mahasiswa praktikan lebih mengetahui permasalahan real yang dihadapi oleh dosen di lapangan. Riset dan praktik di perguruan tinggi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa praktikan untuk mengenal lebih jauh tata kelola perguruan tinggi yang baik dan merasakan dunia kerja yang sebenarnya.

Dalam kegiatan riset dan praktik pembelajaran ini model yang digunakan adalah Student Team Achievement Division (STAD). Dalam model pembelajaran STAD ini mahasiswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil dengan latar belakang kemampuan yang berbeda, terjadi interaksi antar anggota kelompok dan semua anggota kelompok harus turut terlibat karena keberhasilan kelompok ditunjang oleh aktivitas anggota kelompok, sehingga setiap anggota kelompok harus saling membantu dan secara bersama-sama berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Strategi ini digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan peran aktif mahasiswa. Kegiatan PTK ini berlangsung sebanyak 3 siklus dengan masing-masing siklus ada 2 kali pertemuan. Berdasarkan hasil wawancara dengan dosen Mata Kuliah Pendidikan Matematika SD Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) diperoleh data bahwa peran aktif mahasiswa tahun akademik 2015/2016 pada perkuliahan matematika yang dicapai mahasiswa di awal semester masih rendah. Kegiatan meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam pembelajaran matematika sudah dilakukan, tetapi hasilnya belum memuaskan. Peran aktif mahasiswa dalam pembelajaran dapat dilihat diantaranya dari keberanian mahasiswa mengemukakan pendapat dan mengajukan pertanyaan, adanya kerja sama antar mahasiswa, kemampuan mahasiswa menyelesaikan masalah, serta mempresentasikan hasil kerjanya. Dengan menggunakan model pembelajaran STAD diharapkan mahasiswa akan lebih mudah memahami konsep apabila mereka dapat saling mendiskusikan masalah-masalah itu dengan temannya, sehingga tercapai hasil belajar yang optimal. Dengan belajar kelompok-kelompok kecil, mahasiswa lebih bebas bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami kepada temannya tanpa adanya rasa takut, malu, maupun rendah diri sehingga pemahaman mahasiswa terhadap suatu pelajaran dan peran aktif mahasiswa akan meningkat.

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan model STAD pada matakuliah pendidikan matematika SD menunjukkan adanya peningkatan peran aktif mahasiswa. Antusias mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran pada siklus I 78,12%, siklus II 91,79%, siklus III 98,82%. Interaksi siswa dengan dosen pada siklus I 31,64%, siklus II 62,5%, siklus III 87,49%. Interaksi antar siswa pada siklus I 10,15%, siklus II 47,26%, siklus III 75,39%. Kerjasama kelompok pada siklus I 0, siklus II 58,98%, siklus III 86,72%. Aktivitas siswa dalam kelompok pada siklus I 19,53%, siklus II 68,75%, siklus III 92,96%. Partisipasi siswa menyimpulkan hasil pembahasan pada siklus I 22,65%, siklus II 46,09%, siklus III 69,92%. Rata- rata peningkatan peran aktif siswa, pada siklus I 27,02%%, siklus II 62,56%, dan siklus III 85,22%. Kegiatan Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD di Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) secara umum berjalan lancar, meskipun demikian masih terdapat beberapa kendala tetapi hal tersebut dapat diatasi karena adanya koordinasi antara mahasiswa, mahasiswa praktikan, dosen pengampu di lapangan maupun dosen pembimbing. (Amalia Dwi Marlina, Mahasiswa Prodi Pendidikan Dasar Kelas C PPs UNY angkatan 2014)