Upaya Meningkatan Hasil Belajar Mata Kuliah Pendidikan IPA Terpadu dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Mahasiswa PGSD Kelas J Semester III Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.

Pada semester 3 Jurusan Pendidikan Dasar terdapat mata kuliah Riset dan Praktik pembelajaran PGSD.mata kuliah tersebut mahasiswa Pascasarjana diberi pengalaman untuk mengajar di salah satu universitas-universitas mitra dimana di universitas tersebut memiliki jurusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)  Namun Sebelum penerjunan mahasiswa diberikan bekal untuk cara membuat rancangan proses pembelajaran. Untuk pembagian tempat dan kelompoknya mahasiswa pascasarjana memilih sendiri tempat atau universitas mitra mana yang akan dituju demikian pun dengan kelompok mahasiswa.  Kemudian pembagian materi harus disesuaikan dengan konsentrasi mahasiswa pascasarjana ambil yang akan di ajarkan di universitas mitra tersebut agar mahasiswa fokus untuk mengajarkan apa yang dia dalami.

Untuk kelompok mahasiswa pascasarjana termasuk penulis melakukan Riset dan Praktik pembelajaran di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa terutama di Jurusan PGSD yang terdiri dari 12 mahasiswa pascasarjana. Mahasiswa tersebut mengajar disesuaikan dengan konsentrasi masing-masing.  Untuk penulis konsentrasi yang di ambil adalah Ilmu Pengetahuan Alam sehingga untuk mata kuliah yang akan di ajarkan adalah Pendidikan IPA Terpadu SD di kelas 3J yang terdiri dari 40 mahasiswa selama 5 kali pertemuan. Pada pra siklus, penulis melakukan observasi dahulu selama 2 kali untuk melihat suasana proses pembelajaran dan karakter mahasiswa serta menentukan metode yang akan diajarkan.  Setelah diamati, untuk prestasi mahasiswa kelas 3J masih Kurang hal ini terlihat dari 40 mahasiswa yang belum tuntas adalah 12 mahasiswa. berdasarkan hasil tersebut maka penulis menggunakan metode diskusi untuk melakukan riset dan praktik pembelajaran tersebut. Namun untuk mengetahui hasil nilai mahasiswa menggunakan tes.

Pada siklus I, penulis  telah mengajarkan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi  selama 3 kali pertemuan adapun hasil pembelajaran sudah mengalami dampak yang cukup baik hal ini terlihat pada nilai yang tuntas  belum mahasiswa sudah berkurang yaitu sebelumnya 15 mahasiswa menjadi 5 mahasiswa. Untuk siklus ke II berlangsung selama 2 kali pertemuan dan penulis masih menggunakan metode diskusi dalam pembelajarannya serta terlihat perkembangannya yaitu mahasiswa lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran dan suasana kelas lebih kondusif. Untuk nilai yang di dapat mengalami perkembangan yang dari 5 mahasiswa yang belum tuntas mengalami peningkatan menjadi 3 mahasiswa yang tidak tuntas. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa hasil belajar mahasiswa pada siklus I dan II mengalami peningkatan yang signifikan dari hal tersebut maka penelitian dihentikan di siklus ke II karena tujuan dari penelitian sudah tercapai serta hasil belajar sudah baik

Wahyu Jati Kurniawan 14712251061/C