Study Lapangan Program Pendidikan Dasar Konsentrasi IPS

Jum’at 22 Mei 2015, semangat study lapangan terpancar dari sembilan wajah mahasiswa Pascasarjana Prodi Pendidikan Dasar Konsentrasi IPS saat menunggu keberangkatan rombongan menuju beberapa objek tujuan, diantaranya Gunung Api Purba Nglanggeran, Embung Nglanggeran, Hutan Wanagama di Gunung kidul, Goa Gong, dan Pantai Klayar di Pacitan. Study lab ini berangkat dari halaman gedung Pascasarjana pukul 07.30 WIB.

Study lapangan ini bertujuan untuk mengetahui bahwa terjadi pengangkatan permukaan tanah yang disebabkan oleh gaya tektonik bumi, seperti yang diungkapkan Dr. Musinatun Siasah Masruri selaku dosen pengampu, “Permukaan tanah Pulau Jawa bagian selatan mengalami pengangkatan, seperti daerah Karang Sambung di Kebumen dan daerah Gunung Kidul hingga Jawa Timur”.

Kunjungan pertama menuju ke Gunung Api Purba. Di sini para mahasiswa melihat kenampakan alam berupa gunung api yang terbentuk di dalam bumi berjuta tahun yang lalu. Selanjutnya para mahasiswa menuju hutan Wanagama yang merupakan hutan buatan Fakultas Kehutanan UGM yang dibuat pada tahun 1964. Kunjungan ketiga, mahasiswa menuju Goa Gong yang merupakan goa yang terbentuk secara alami akibat pergerakan tektonik lapisan bumi. Disana terdapat stalagmit yang apabila dipukul akan mengeluarkan bunyi seperti bunyi gong, itulah sebabnya goa tersebut dinamakan Goa Gong.

Perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Klayar yang terletak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pasir di Pantai Klayar berwarna putih. Disana terdapat beberapa batu karang yang berasal bari dasar laut yang terangkat ke permukaan akibat kekuatan tektonik. Hal ini dibuktikan dengan adanya fosil kerang disetiap karang yang ada. Terdapat pula Seruling Samudera yang terjadi akibat retakan karang yang menyebabkan air laut menyembur ke atas layaknya air mancur jika ombak menerjang celah batu karang.

Dari serangkaian perjalanan study lapangan, ada banyak manfaat yang didapat mahasiswa. Seperti yang diungkapkan Agatha Devian Primamukti, S. Pd “Saya merasakan banyak manfaat dari perjalanan ini selain mempererat antar mahasiswa dan juga dosen, kita juga bisa mengetahui bahwa ternyata bumi itu mengalami pergerakan dan banyak kenampakan alam yang dihasilkan yang membuat kita semakin mengagumi kebesaran Tuhan.” (Dewingga Fizzy Keni Pratama, S. Pd-Dikdas C)