Riset dan praktek pembelajaran di PGSD merupakan salah satu mata kuliah di semester 3 program studi pendidikan dasar konsentrasi akademisi UNY. Mata kuliah ini mewajibkan mahasiswa program studi pendidikan dasar yang berkonsentrasi akademisi untuk melaksanakan praktek pembelajaran di perguruan tinggi yang  memiliki program studi S1 PGSD (pendidikan guru sekolah dasar) sekaligus melaksanakan penelitian mini (mini research) di kelas prakteknya. Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo (Univet) merupakan satu diantara beberapa perguruan tinggi yang menjadi tempat untuk pelaksanaan riset dan praktek mengajar mahasiswa dikdas UNY. Pihak kampus Univet menerima dengan baik, mendukung, dan memberikan kemudahan, serta memberikan keleluasaan kepada mahasiswa praktikan dari dikdas UNY yang akan melaksanakan riset dan praktek pembelajaran dalam menggunakan fasilitas kampus untuk menunjang kelancaran dari proses riset dan praktek pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Di Univet praktikan melaksanakan praktek pembelajaran di semester 3 dengan mata kuliah Matematika 2, sedangkan untuk pokok bahasannya adalah bangun ruang dan operasi hitung aljabar. Melaksanakan praktek pada mata kuliah matematika tersebut bukannya tanpa alasan, melainkan telah disesuaikan dengan konsentrasi mahasiswa praktikan di program studi dikdas UNY yakni konsentrasi matematika. Sementara itu, riset dilaksanakan dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Melalui media benda konkret dan alat peraga, mahasiswa diminta untuk praktek peragaan di depan kelas. Media benda konkret dan alat peraga tersebut digunakan untuk memberikan contoh kepada mahasiswa PGSD tentang penggunaan media yang tepat untuk membawa suatu hal yang abstrak menjadi konkret dan bagaimana membelajarkannya kelak kepada anak SD yang notabene berada pada tahap belajar opersional konkret. Selain memberikan contoh, harapan lainnya adalah mahasiswa PGSD tersebut dapat meniru penggunaan dari media dan alat peraga yang tepat kelak saat mengajar di sekolah dasar. Dari riset tersebut diperoleh peningkatan hasil belajar matematika 71.74% pada siklus I dan Pada siklus II hasil rata-rata menjadi 97.82%. Sementara kemajuan sikap dan tingkah laku mahasiswa saat proses kuliah, ditunjukkan dengan meningkatnya partisipasi aktif mahasiswa. (Zainal Arifin/Dikdas A)