Riset dan Praktik Pembelajaran di S1 PGSD UNY

Riset dan Praktik Pembelajaran

.

Riset dan Praktik Pembelajaran 2018, Singkat Namun Berkesan

Pada Program Studi Magister Pendidikan Dasar UNY terdapat mata kuliah khusus yang lain daripada yang lain yang harus ditempuh oleh mahasiswa semester dua. Mata kuliah yang dimaksud adalah mata kuliah riset dan praktik pembelajaran PGSD. Melalui mata kuliah tersebut mahasiswa Magister Pendidikan Dasar dilatih untuk menjadi seorang dosen dan peneliti sekaligus, sebab tidak hanya praktik mengajar saja, mahasiswa juga harus mengadakan riset kecil dalam kelas yang diampu. Dalam melaksanakan riset dan praktik mengajar mahasiswa dibebaskan untuk memilih sendiri universitas mana yang akan digunakan untuk melakukan riset dan praktik pembelajaran. Pelaksanaan praktik pembelajaran dilaksanakan minimal 9 pertemuan dalam 1 semester. Sembari melaksanakan praktik pembelajaran, mahasiswa praktikan melakukan riset kecil yang kemudian dilaporkan pada akhir semester.

Riset dan praktik pembelajaran PGSD dilaksanakan mulai 5 Maret hingga 30 April 2018 di kelas 2D PGSD UNY yang berlokasi di kampus III (UPP 2) Bantul. Kampus tersebut beralamat di Jl. Bantul No. 50. Mata kuliah yang diampu mahasiswa praktikan adalah Pendidikan IPA. Mata kuliah Pendidikan IPA ini berfokus pada bagaimana membelajarkan konsep IPA kepada anak-anak SD. Oleh karena itu, mahasiswa belajar dari awal sedikit demi sedikit mulai dari teori-teori belajar hingga mampu membuat skenario pembelajaran. Mahasiswa yang masih berada pada tingkat semester dua menjadi keunikan tersendiri, sebab mereka belum pernah belajar tentang skenario pembelajaran karena pada semester satu masih mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan konsep, belum penerapan.

Berangkat dari fakta awal tersebut, maka perlu dipilih model pembelajaran yang tepat agar dapat memberikan pengalaman belajar yang maksimal kepada mahasiswa 2D PGSD UNY sehingga mereka dapat memahami bagaimana seharusnya pembelajaran IPA di SD. Model pembelajaran yang dipilih adalah model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Materi perkuliahan yang diagendakan adalah tentang teori belajar yang kemudian dihubungkan dengan model-model pembelajaran, lalu asesmen yang meliputi asesmen kognitif, afektif, dan psikomotor, pengenalan kurikulum 2013 dan siklus belajar, yang kemudian bermuara pada praktik pembuatan skenario pembelajaran. Karena mahasiswa masih duduk di semester dua, maka skenario pembelajaran yang dibuat berfokus pada IPA saja.

Mahasiswa mempelajari sedikit demi sedikit tentang materi-materi kuliah yang mendukung kemampuan membuat skenario pembelajaran pada setiap pertemuannya. Berdasarkan skenario pembelajaran yang telah dibuat oleh mahasiswa didapatkan simpulan bahwa pemahaman mahasiswa 2D PGSD UNY tentang bagaimana membuat skenario pembelajaran lebih baik daripada saat awal perkuliahan. Model PjBL yang menuntut mahasiswa untuk membuat produk pada setiap pertemuan terkait dengan materi perkuliahan dan menggali sendiri pengetahuan tentang materi yang dipelajari pada tiap pertemuan dalam kelompok kecilnya membuat mahasiswa lebih aktif dalam kegiatan belajar dan kreativitasnya berkembang. Mahasiswa secara aktif bertanya mengenai hal yang belum mereka pahami baik bertanya langsung maupun melalui media komunikasi.

Kegiatan perkuliahan yang telah dilalui tidak hanya memberikan manfaat kepada mahasiswa 2D PGSD UNY saja. Namun juga dirasakan oleh mahasiswa praktikan yang berasal dari Program Studi Magister Pendidikan Dasar UNY. Mahasiswa Magister Pendidikan Dasar UNY menjadi paham bagaimana tugas-tugas dosen, tidak hanya mengajar dan menilai namun juga melakukan penelitian. Hal yang paling penting adalah mahasiswa Magister Pendidikan Dasar UNY dapat belajar dan beradaptasi tentang bagaimana mengajar mahasiswa S1 setelah sebelumnya belajar bagaimana mengajar anak-anak Sekolah Dasar ketika masih menjadi mahasiswa di tingkat Strata 1. Pengalaman praktik mengajar dan riset ini menjadi pengalaman berkesan tersendiri bagi mahasiswa praktikan, karena mahasiswa praktikan menjadi tahu karakteristik peserta didik yang tentunya sangat berbeda dengan anak-anak Sekolah Dasar. Mahasiswa praktikan menjadi bertambah wawasannya dalam menghadapi mahasiswa. Lewat praktik mengajar dan riset ini, mahasiswa praktikan belajar tentang bagaimana menjadi dosen yang baik, profesional dan menginspirasi di masa depan lewat menghadapi langsung mahasiswa PGSD yang notabene seorang calon guru SD.

.

Frestika Mulia, S.Pd.

Mahasiswa Magister Pendidikan Dasar 2017