Pendidikan merupakan aspek penting dalam menunjang kemajuan suatu bangsa. Pendidikan mempunyai berbagai macam komponen, salah satu diantaranya adalah peranan pendidik. Berdasarkan Undang-Undang No.14/2005 Tentang Guru dan Dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Oleh karena itu, penguasaan kemampuan dasar dan keterampilan mengajar merupakan unsur penting bagi setiap mahasiswa calon guru/dosen sebelum bertugas menjadi dosen yang sebenarnya.

            Riset dan Praktik pembelajaran PGSD merupakan salah satu media bagi mahasiswa calon dosen untuk dapat mengaplikasikan dasar profesi .Dalam Praktik pembelajaran PGSD, kegiatan yang ditempuh praktikan tidak hanya kegiatan mengajar, tetapi juga menyangkut kemampuan berpartisipasi, membangun, atau mengembangkan potensi pendidikan dimana ia berlatih serta melakukan riset.

            Riset dan Praktik pembelajaran PGSD merupakan salah satu program wajib bagi mahasiswa pascasarjana khususnya pendidikan dasar (Dikdas) yang mengambil konsentrasi akademisi. Selain mengajar, mahasiswa juga dituntut untuk lebih mengenal komponen-komponen yang ada di kampus. Riset dan Praktik pembelajaran PGSD dapat diartikan sebagai suatu ajang pelatihan yang bertujuan untuk menerapkan dan menanamkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka membentuk dosen yang professional serta melakukan riset. Dengan langsung terjun ke lapangan, praktikan akan lebih mengetahui karakteristik dari masing-masing mahasiswanya, bagaimana mengatasi masalah-masalah yang ada di kelas, dan dapat menerapkan beberapa metode pembelajaran yang sebelumnya telah dipelajari.

             Salah satunya, Oktavia Setya Utami, mahasiswi kelas B yang melakukan Riset dan Praktik pembelajaran PGSD ini di Kampus UPP 2 UNY yang terletak di dekat stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Dalam pelaksanaan Riset dan Praktik pembelajaran PGSD, Okta mendapat dosen pamong Sekar Purbarini Kawuryan, S. IP., M. Pd yang dilakukan dalam 4x pertemuan serta dengan materi yang telah disetujui oleh dosen pamong. Dalam melakukan riset dan praktik Pembelajaran PGSD, praktikan mendapat tugas mengajar mahasiswa semester 1 kelas A. Pada waktu  melakukan praktik pembelajaran, praktikan sekaligus melaksanakan riset berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Talking Stick yang dipadupadankan dengan video.

            Dari riset yang telah dilakukan praktikan, diperoleh peningkatan persentase minat mahasiswa meningkat setiap siklusnya, yaitu sebelum dilakukan tindakan dan setelah dilakukan tindakan. Pada sebelum tindakan 49%, setelah dilakukan tindakan pada siklus I 79% dan meningkat lagi pada siklus II sebesar 96%.  (Oktavia Setya Utami/ S2 Dikdas B).