PRAKTIK PEMBELAJARAN SD, MENUMBUHKAN KREATIVITAS MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN DASAR PPS UNY

Praktik pembelajaran SD merupakan salah satu mata kuliah pilihan konsentrasi praktisi. Mahasiswa calon praktisi pendidikan dibekali pengalaman yang luar biasa dengan melaksanakan praktik pembelajaran di sekolah dasar secara langsung. Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami strandar nasional pendidikan dan mempraktikkan teori, konsep, prinsip-prinsip, prosedur, serta pengelolaan belajar dan pembelajaran terkini baik yang terjadi di dalam maupun di luar kelas yang diperoleh selama perkuliahan. Mahasiswa melaksanakan praktik menghadapi keadaan kelas dan sekolah yang sesungguhnya, menganalisis masalah-masalah belajar dan pembelajaran yang terjadi sekaligus mencoba mengatasinya dengan cara menerapkan teori dan konsep-konsep pembelajaran dan atau mengembangkan lingkungan belajar yang kondusif sebagai solusinya. inovatif sebagai solusinya.

Mahasiswa prodi pendidikan dasar konsentrasi praktisi tidak hanya mendapatkan perkuliahan yang berisi teori di saja. Praktik pembelajaran di sekolah dasar diharapkan menjadikan mahasiswa terampil menganalisis masalah belajar dan pembelajaran di SD dan dengan penuh tanggungjawab. Kemudian mahasiswa mampu menerapkan pemecahannya melalui merancang, melaksanakan dan mengelola, serta menilai proses pembelajaran secara tepat dan efektif mengacu pada UU Sisdiknas dan standar nasional pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.

Dosen pengampu mata kuliah praktik pembelajaran, Dr. Ali Mustadi, M. Pd. menugaskan mahasiswa program studi pendidikan dasar konsentrasi praktisi agar melaksanakan kegiatan praktik pembelajaran di sekolah-sekolah yang menggunakan kurikulum 2013. Hal ini dimaksudkan agar permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pendekatan tematik integratif dapat teratasi. Karena tidak sedikit guru-guru yang belum memahami secara utuh pendekatan tematik integratif yang digunakan pada proses pembelajaran. Dengan saling berbagi pengetahuan, mahasiswa dan guru dapat memahami hal-hal yang perlu dibenahi lagi dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini menjadikan simbiosis mutualisme bagi guru dan mahasiswa. Dan tentunya akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pada saat praktik pembelajaran, mahasiswa dituntut untuk memberikan pembelajaran inovatif pada kelas-kelas yang dijadikan praktik pembelajaran. Pembelajaran inovatif ini memberikan warna baru bagi guru dan menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan guru dalam mengelola pembelajaran. Selama praktik mengajar, mahasiswa juga turut berperan menjadi observer bagi mahasiswa lainnya. Selama menjadi observer, mahasiswa akan mengevaluasi dan mengambil pelajaran untuk melakukan proses perbaikan dalam kegiatan praktik selanjutnya. Kreativitas mahasiswa pun akan meningkat dengan adanya kegiatan praktik pembelajaran ini. Setiap mahasiswa dituntut untuk membuat inovasi-inovasi dalam pembelajaran. Setelah itu mahasiswa saling berbagi dengan mengadakan presentasi hasil inovasi pembelajaran yang telah dilakukannya. Adanya permasalahan pembelajaran yang berbeda-beda di setiap daerah pasti akan memberikan inovasi pembelajaran yang beragam untuk menjadi solusinya. (Ratna Winahyu H./14712251007)