Praktik Pembelajaran PGSD UNY : Model Project Based Learning (PjBL) yang Menyenangkan

Dengan adanya mata kuliah riset dan praktik pembelajaran PGSD, maka mahasiswa Pendidikan Dasar di Pascasarjana UNY memiliki kesempatan untuk dapat melakukan praktik langsung mengajar mahasiswa PGSD di berbagai kampus. Pada kesempatan itu, Thomas Adi Tri Nugroho, S.Pd. selaku mahasiswa praktikan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam perkuliahan Pendidikan IPA di PGSD Uiversitas Negeri Yogyakarta. Riset dan praktik pembelajaran ini dilakukan di kelas 2B PGSD UNY pada mata kuliah pendidikan IPA semester II yang diampu oleh dosen Ibu Dr. Pratiwi Puji Astuti, M.Pd yang juga merupakan dosen pamong praktikan selama praktik pembelajaran. Jumlah mahasiswa di kelas ini sebanyak 42, yang terdiri dari 37 perempuan dan 5 laki-laki yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia baik dari SMA atau SMK sederajat.

Selama praktik pembeljaran banyak sekali manfaat da kesan positif yang didapatkan. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman serta kesempatan para calon dosen untuk menyalurkan dan mempraktikan ilmu yang telah di dapatkan selama kuliahnya. Dengan adanya riset dan praktik seperti ini, para calon dosen akan mendapatkan pengalaman yang berharga dan tambahan ilmu di lapangan yang sesungguhnya. Sehingga ke depannya memang disiapkan untuk dapat menjadi dosen yang berkompeten dan bermanfaat baik dalam dunia pendidikan, penelitian atau masyarakat di sekitarnya. Selama riset dan  praktik pembelajaran, mahasiswa praktikan mendapatkan kesempatan untuk mengajar selama 9 kali pertemuan.

Pada waktu perkuliahan sebelum praktikan menerapkan model Project Based Learning (PjBL), awalnya mahasiswa terlihat kurang aktif dan kurang bersemangat dalam perkuliahan. Banyak mahasiswa terlihat kurang rileks, tegang serta banyak yang diam dan mengantuk. Setelah riset dilakukan peneliti dan observer menemui banyak perubahan baik yang terjadi terhadap mahasiswa selama mengikuti proses perkuliahan. Mahasiswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan perkuliahan. Ketika diberi kesempatan untuk bertanya atau berdiskusi, sebagian besar mahasiswa aktif dalam bertanya dan menanggapi atau mengungkapkan pendapatnya. Semua mahasiswa terlihat aktif, semangat dan senang dalam kegiatan perkuliahan membuat suatu proyek. Tidak ada lagi mahasiswa yang terlihat tegang, mengantuk, melamun atau diam saja. bervariasi membuatSemua mahasiswa terlibat aktif dalam perkuliahan. Pemahaman materi mahasiswa juga terlihat meningkat menjadi lebih baik, terbukti dengan banyak mahasiswa yang mampu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dosen atau mahasiswa lain. Pemahaman materi mahasiswa yang meningkat juga dibuktikan dengan nilai test akhir. Sehingga inovasi yang diberikan dalam riset ini adalah dengan penerapan model Project Based Learning dalam perkuliahan IPA dapat meingkatkan pemahaman materi dan keaktifan mahasiswa di kelas 2B PGSD UNY.

 

-Thomas Adi Tri Nugroho, Mahasiswa Dikdas 2016-