Peningkatan Motivasi Belajar pada Materi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD dengan Menggunakan Metode TANDUR di Kelas 3B Prodi PGSD Universitas Ahmad Dahlan

Mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran SD pada semester 3 ini, mengharuskan mahasiswa untuk melakukan riset dan praktik pembelajaran langsung di universitas-universitas yang memiliki prodi PGSD. Perencanaan dan persiapan harus dilakukan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik, begitupun dengan kegiatan praktik pembelajaran langsung yang akan dilaksanakan di lokasi mengajar. Beberapa persiapan yang telah dilakukan sebelum melakukan praktik mengajar antara lain pembekalan mahasiswa, koordinasi dengan pihak universitas, upacara penerjunan, koordinasi dengan pihak pengampu, observasi, pengembangan rencana pembelajaran mingguan (RPM), pengembangan perangkat pembelajaran, dan lembar penilaian. Pembekalan kepada mahasiswa praktik diberikan secara langsung oleh dosen pengampu mata kuliah, yaitu Dr. Haryanto, M.Pd.

Pelaksanaan praktik pembelajaran ini dilakukan pada mahasiswa kelas 3B Prodi PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan jumlah 47 mahasiswa. Praktikan mengampu mata kuliah Materi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD sesuai dengan konsentrasi praktikan itu sendiri. Praktik pembelajaran dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan. Pelaksanaan praktik pembelajaran terbimbing ini merupakan latihan mengajar yang mengupayakan agar mahasiswa praktikan sebagai calon dosen dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi dengan bimbingan dosen pengampu dan dosen pamong, serta mengaplikasikan ilmu dan keterampilan mengajar yang dimiliki mahasiswa praktikan. Tujuan kegiatan ini adalah agar mahasiswa praktikan memiliki pengalaman yang berkaitan dengan tugas dosen sebagai pengajar dan pendidik. Dalam hal ini, dosen pamong melakukan pengamatan dan penilaian terhadap mahasiswa praktikan terkait kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kemudian di akhir pertemuan, dosen pamong memberikan masukan baik kritik dan saran kepada mahasiswa praktikan agar lebih baik dalam mengajar.

Riset yang dilakukan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan treatment metode TANDUR untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa yang tergolong rendah. Metode pembelajaran TANDUR merupakan salah satu metode pembelajaran Quantum Learning yang menekankan pada proses dan aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa. Metode TANDUR memastikan bahwa mahasiswa mengalami pembelajaran, berlatih, menjadikan isi pembelajaran nyata bagi mahasiswa.  Pembelajaran dengan metode TANDUR, dibagi menjadi  beberapa fase yaitu: 1) Tumbuhkan, 2) Alami, 3) Namai, 4) Demonstrasikan, 5) Ulangi, 6) Rayakan. Penggunaan  metode TANDUR ini sebagai upaya untuk menciptakan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan dengan mengacu kepada kemampuan observasi sebagai pusat  pembelajaran supaya mahasiswa dapat menunjukkan respon yang positif terhadap proses belajar dan berperan aktif  dalam pembelajaran. Adapun hasil peningkatannya sebagai berikut.

   Kelas

Nilai Rerata

Pratindakan

Siklus I

Siklus II

3B

72,98

75,51

78,83

 

Data-data yang telah dicantumkan di atas, merupakan hasil implementasi tindakan yang telah dilaksanakan. Secara keseluruhan, hasil akhir yang diperoleh pada siklus II meningkat. Adapun rata-rata hasil angket kelas 3B pada siklus II adalah 78,83. Rata-rata pada siklus I sebesar 75,51 dan rata-rata pada pratindakan hanya sebesar 72,98. Dilihat dari hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar pada Materi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD dengan menggunakan Metode TANDUR berhasil. (Dyah Puji Lestari, Mahasiswa Pendidikan Dasar kelas C)