Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pendidikan IPA Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw PGSD Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Universitas Negeri Yogyakarta merupakan kampus pendidikan yang sudah banyak sekali melahirkan pendidik-pendidik yang berkualitas. Program Studi Pendidikan Dasar adalah salah satu program studi dari program pascasarjana, dimana terdapat salah satu mata kuliah yaitu Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD. Mata kuliah yang diampu oleh Dr. Haryanto ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk terjun langsung ke lapangan, yaitu praktik mengajar di tingkat perguruan tinggi. Faza Fikar Sidik, S.Pd, salah satu mahasiswa Pendidikan Dasar Pascasarjana UNY semester 3, diberi kesempatan untuk melaksanakan Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD di PGSD Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. PGSD UST yang diketuai oleh Dra. C. Indah Nartani, M.Pd dan dibimbing juga oleh dosen lapangan Shanta Rezkita, M.Pd sekaligus dosen pengampu mata kuliah Pendidikan IPA Terpadu. Beberapa pertemuan mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD tidak langsung terjun ke lapangan, tetapi masih dilakukan di dalam kelas untuk belajar bagaimana cara membuat perangkat pembelajaran ketika terjun ke lapangan, yaitu praktik mengajar PGSD.

Observasi awal dilakukan untuk mengetahui permasalahan atau kendala yang terdapat pada pembelajaran Pendidikan IPA Terpadu. Berdasarkan observasi awal didapatkan beberapa permasalahan, yaitu rendahnya hasil belajar mahasiswa. Pada kesempatan berikutnya, berkolaborasi dengan dosen lapangan melakukan pemilihan metode yang nantinya akan digunakan untuk pembelajaran berikutnya. Metode yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Metode tersebut diupayakan agar dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas terdiri dari empat kegiatan yaitu (a) perencanaan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) pengamatan, dan (d) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus dengan 5 pertemuan. Siklus pertama dilakukan sebanyak dua pertemuan dan siklus kedua dilakukan sebanyak tiga pertemuan. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa PGSD kelas 3B dengan jumlah 50 mahasiswa.

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai rata-rata mahasiswa dari pra siklus sebesar 7,4 menjadi 7,6 pada siklus pertama. Pada siklus kedua mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 8,8. Peningkatan hasil belajar mahasiswa tiap siklus ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.