Pembelajaran Berbasis Debat untuk Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Mahasiswa

Praktikan diberikan kesempatan riset dan praktik pembelajaran PGSD di program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Surakarta, khususnya pada mata kuliah Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Mahasiswa mempelajari pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia SD ini pada semester VI yang diharapkan dapat dijadikan bekal selama praktik mengajar mereka nantinya di semester selanjutnya. Oleh karenanya, riset dan praktik yang dilaksanakan pun juga diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemampuannya dalam mengajar siswa. Berdasarkan proses observasi yang termasuk di dalamnya adalah obserbasi learner diversity dan analisis kebutuhan pada mahasiswa kelas VI B ini, praktikan memutuskan untuk melaksanakan pembelajaran berbasis debat yang bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan berbicara mahasiswa. Mengapa praktikan memilih metode tersebut? Hal ini akan dijelaskan lebih rinci pada paparan di bawah ini.

Ketrampilan berbicara yang kiranya merupakan salah satu dari empat ketrampilan pokok berbahasa adalah sangat penting dimiliki oleh seorang guru atau pun calon guru dalam kaitannya dengan proses pembelajaran dan pengelolaan di kelas nantinya. Seorang guru yang memiliki ketrampilan berbicara yang baik dipercaya akan mampu menciptakan komunikasi yang baik pula pada peserta didiknya. Hal ini jelas akan sangat berpengaruh baik pada learning outcome pada kelas guru yang bersangkutan tersebut. Mengingat pentingnya ketrampilan berbicara tersebut saat ini banyak sekali dikembangkan berbagai alternatif pembelajaran untuk memfasilitasi peningkatan ketrampilan ini. Salah satunya adalah dengan dilaksanakannya pembelajaran berbasis debat. Polemik tentang kurikulum sekolah dasar yang sedang menajdi trending topic tepat sekali untuk dijadikan mosi pada pembelajaran debat di kelas pengembangan kurikulum bahasa Indonesia SD ini. Sebelum hari pelaksanaan debat, mahasiswa diarahkan untuk mempelajari banyak hal tentang kurikulum dari berbagai sumber. Melalui debat ini mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berlatih berpikir kritis, mempertahankan argumennya berdasarkan sumber yang relevan, yang tentunya akan meningkatkan ketrampilan brebicara pada dirinya. Setelah pembelajaran ini selesai, mahasiswa diberikan tugas untuk membuat summary pengetahuan apa saja yang didapatnya selama proses pembelajaran ini.

 

Witrias Swestika Nugrahayati

Mahasiswa Dikdas D S2

UNY