Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa S1 PGSD UNY

Visi program studi Pendidikan Dasar adalah pada tahun 2025 menjadi Program Studi yang unggul dalam pengembangan sumberdaya insani yang memiliki keahlian bidang pendidikan dasar yang berlandaskan pada nilai-nilai ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan. Upaya peningkatan kualitas lulusan tersebut dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan membekali mahasiswa dengan pengalaman lapangan. Melalui mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran di PGSD.

Riset dan praktik pembelajaran PGSD merupakan mata kuliah wajib yang dilaksanakan pada semester 2 program studi Pendidikan Dasar Pascasarjana. Riset dan praktik pembelajaran PGSD merupakan mata kuliah yang memfasilitasi mahasiswa Pascasarja program studi Pendidikan Dasar S2 untuk mengembangkan keterampilan mengajar yang professional dan berkualitas. Mata kuliah ini selain mewajibkan mahasiswa melaksanakan praktik pembelajaran, mahasiswa juga diharuskan melakukan riset.

Kegiatan riset dan praktik pembelajaran dilaksanakan di Uversitas Negeri Yogyakarta UPP2 kampus Bantul yang terletak di Jalan Bantul No.50 A, Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Mahasiswa praktikan mengajar di satu kelas PGSD yaitu kelas 2 D dengan subjek mata kuliah Pendidikan Matematika kelas awal, sesuai dengan konsentrasi pada prodi pendidikan dasar S2 pascasarjana UNY. Mata kuliah pendidikan matematika kelas awal diampu oleh dosen pamong yaitu Bapak Drs. Purwono, PA, M.Pd. Mahasiswa kelas 2 D memiliki mahasiswa berjumlah 40 mahasiswa. Sebelum melaksanakan kegiatan riset dan praktik pembelajaran, praktikan melakukan observasi di kelas selama 2 kali dan wawancara dengan dosen pamong untuk mengetahui karakteristik mahasiswa kelas 2 C.

Berdasarkan observasi dan wawancara  yang telah dilakukan, penulis menemukan beberapa masalah. Berdasarkan masalah-masalah yang ditemui, penulis mengerucutkan pada satu masalah yaitu kemampuan pemecahan masalah mahasiswa masih belum optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis mengadakan riset tentang pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah. Riset dan praktik dilaksanakan di bulan Februari sampai Akhir Mei. Kegiatan riset dan praktik pembelajaran terlaksana dengan lancar berkat dosen pamong dan observer yang memberi banyak masukan dalam pelaksanaan pembelajaran kepada praktikan. Riset ini menggunakan instrument berupa tes kemampuan pemecahan masalah dengan bentuk soal esai tidak rutin. Jenis penelitian riset ini adalah Classroom Action Research (penelitian tindakan kelas). Hasil riset menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada kelas 2 C. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model problem based learning berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa PGSD UNY di kelas 2 C.

 

                                                                             

Adi Setiawan, S.Pd

17712251024

Pendidikan Dasar B 2017,

Universitas Negeri Yogyakarta