MENYEMAI BENIH BUDAYA MEMBACA SEJAK DINI DI SDN PACAR.

SDN Pacar yang beralamatkan di Ngentak, timbulharjo, Jl. Imogiri Barat, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. SDN Pacar adalah satu dari 15 SD di kabupaten Bantul yang ditunjuk sebagai sekolah pilot project pelaksanaan kurikulum 2013.  Kepala sekolah yang menjabat saat ini adalah Bapak Jauhari, S.Pd. Beliau kepala Sekolah yang berdedikasi tinggi dalam mengembangkan pendidikan.

Membudayakan membaca memang sangat sulit. Kebiasaan membaca belum membudaya pada masyarakat, khususnya dikalangan pelajar. Kegemaran membaca bukanlah faktor keturunan. Kegemaran/kebiasaan membaca dapat diperoleh melalui pembasaan dan latihan yang berkelanjutan. Para pelajar belum  merasakan kegiatan membaca sebagai suatu kebutuhan. Oleh karena itu, pentingnya menumbuhkan minat baca khususnya dikalangan siswa. Prinsip ini yang menjadikan dasar bagi SDN Pacar untuk menumbuhkan budaya membaca. Tentunya bukan hanya siswa saja yang dibudayakan untuk membaca setiap hari. Guru juga ikut dalam kegiatan budaya membaca setiap hari.

Para guru di SDN Pacar terlibat langsung dalam menumbuhkan minat baca bagi siswa. setiap kelas disedikan sudut baca/ perpustakaan mini yang menyimpan buku-buku fiksi maupun non fiksi yang sangat menarik. Buku-buku tersebut sangat berguna untuk pembelajaran siswa. Budaya membaca di SD ini dibuktikan dengan pembiasan membaca sebelum pembelajaran di mulai sekitar 10-15 menit, siswa melaporkan setiap selesai membaca buku kepada guru sehingga ini menjadi motivasi bagi siswa untuk terus memperbanyak bacaannya. Selain itu juga siswa mengisi jam-jam istirahat dengan membaca buku. Keberadaan perpustakaan bukan hanya di kelas saja, Sekolah menyedikan perpustakaan berAC yang cukup luas dan nyaman untuk memfasilitasi siswa dalam menumbuhkan budaya membaca. Perpustakaan sekolah tentunya menyedikan buku-buku yang cukup komplit untuk semua warga sekolah dan didukung dengan administrasi perpustakaan yang sangat lengkap.

Kesadaran akan pentingnya membaca tidak lahir dengan sendirinya melainkan perlu di pupuk sejak dini. Hal ini menjadi moto bagi kepala sekolah dan guru-guru di SDN Pacar untuk menumbuhkan minat membaca bagi siswa. Hal seperti ini harus menjadi kesadaran bagi semua pihak, bukan hanya untuk kalangan pendidik saja melainkan seluruh unsur masyarakat untuk berupaya menggalakan budaya membaca. Semakin banyak membaca, semakin luas pengetahuan dan banyak pengetahuan/informasi yang diperoleh, berarti semakin banyak pula gagasan yang dapat ditulis.