Meningkatkan Motivasi dan Kemandirian Belajar Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching

Sesuai dengan amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan khususnya terkait dengan penjelasan pada Bab V Pasal 26 Ayat 4 yang berbunyi “Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian dan sikap yang menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan”. Dalam rangka mewujudkan amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tersebut Pascasarjana UNY Jurusan Pendidikan Dasar menggadakan matakuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD yang nantinya mahasiswa akan melaksanakan kegiatan Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD bagi mahasiswa strata dua, yang diharapkan mahasiswa memperoleh bekal pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap serta pola tingkah laku sesuai profesinya dan cakap dalam penyelenggaraan pendidikan serta pengajaran di perguruan tinggi.

Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD ini dilaksanakan secara bersamaan, dimana dari praktik pembelajaran PGSD diaplikasikan dalam bentuk praktik mengajar di perguruan tinggi secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi pembentukan profesi kependidikan yang berkarakter. Sedangkan aplikasi dari praktik pembelajaran PGSD kemudian dikembangkan menjadi Riset Pembelajaran PGSD untuk membuat suatu  strategi maupun solusi dari permasalahan yang sedang diteliti. Sehingga penentuan lokasi Praktik pembelajaran dibebaskan oleh dosen pengampu mata kuliah, maka peneliti melakukan riset dan praktik pembelajaran PGSD di kampus UNY PGSD Wates Yogyakarta. Sebelum melaksanakan praktik, mahasiswa melakukan observasi awal untuk melihat permasalahan yang ada di lapangan pada saat perkuliahan, observasi dilakukan pada saat perkuliahan Konsep Dasar IPS, berdasarkan observasi awal yang dilakukan ternyata dijumpai beberapa permasalahan diantaranya adalah rendahnya motivasi dan kemandirian mahasiswa pada saat perkuliahan Konsep Dasar IPS. Sehingga peneliti dan dosen pengampu mata kuliah melakukan diskusi untuk mencari solusi pengajaran yang nantinya akan digunakan pada saat perkuliahan. Solusi yang dikatakan tepat dalam meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar mahasiswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching, model pembelajaran tersebut mampu mengatasi rendahnya motivasi dan kemandirian belajar mahasiswa pada saat perkuliahan Konsep Dasar IPS dengan langkah – langkah TANDUR (tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi dan rayakan) melibatkan siswa (student centered) dalam proses pembelajaran yang membuat suasana kelas menjadi menyenangkan, termotivasi dan aktif, sehingga akan menumbuhkan motivasi dan kemandirian belajar terhadap apa yang dipelajari.

Subyek pada penelitian ini adalah mahasiswa semester I dari jurusan PGSD yang berjumlah 37 siswa, terdiri dari 30 mahasiswi dan 7 mahasiswa. Hasil penelitian yang diperoleh adalah motivasi mata kuliah Konsep Dasar IPS melalui model pembelajaran quantum teaching mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut diperoleh dari hasil skor rata-rata lembar observasi motivasi tiap-tiap mahasiswa pada siklus I adalah 101,6 dan presentase 68,6% dengan kriteria motivasi mahasiswa baik, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 130,9 dan presentase 88,3%, dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil angket pada siklus I presentase 62,9% dengan kriteria baik, sedangkan pada siklus II presentase 85,2% dengan kriteria sangat baik.

Peningkatan juga terjadi pada kemandirian belajar. Peningkatan tersebut berdasarkan skor rata-rata lembar observasi kemandirian belajar tiap-tiap mahasiswa pada siklus I adalah 96,5 dan presentase 65,2%, dengan kriteria kemandirian belajar mahasiswa baik, sedangkan pada siklus II adalah 129,6 dan presentase 87,5% dengan kriteria sangat baik. Hasil angket kemandirian belajar pada siklus I memperoleh presentase 66,2% dengan kriteria baik, sedangkan pada siklus II memperoleh presentase 83,5% dengan kriteria sangat baik. Sehingga dengan implikasi bahwa model pembelajaran quantum teaching mampu meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar mahasiswa.

(M. Ihsan Ramadhani/Dikdas B/2014)