Meningkatkan Kualitas Calon Magister UNY melalui Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD

Sebagai salah satu persiapan menjadi seorang tenaga pengajar mahasiswa, pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) senantiasa mengutamakan serta mengembangkan berbagai upaya untuk dapat mencetak lulusan sarjana magister yang berkualitas. Salah satu upaya tersebut dapat terlihat pada program studi Pendidikan Dasar yang pada semester dua ini yang melaksanakan mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD dibeberapa universitas yang ada di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.

Pada kegiatan riset dan praktik mahasiswa praktikan calon magister pendidikan dasar secara khusus diterjunkan diberbagai universitas, selain untuk dapat melaksanakan mata kuliah tersebut juga diharapkan mampu menambah pengalaman dalam praktik pengajaran mahasiswa PGSD. Salah satu universitas yang berada di kawasan daerah Yogyakarta dan menjadi tempat riset praktik adalah Universitas PGRI Yogyakarta. Pada hari Jumat, 17 Maret 2017 mahasiswa S2 UNY yang berjumlah 17 mahasiswa diterjunkan dalam penempatan Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD oleh Bapak Dr. Ali Mustadi, M. Pd yang secara langsung pada saat itu diterima oleh Dekan FKIP UPY. Dari berbagai kelas yang ada di Jurusan PGSD UPY salah satu kelas yang menjadi tempat pelaksanaan Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD adalah kelas A7 semester dua pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan 2.

Sebagai salah satu kelas dengan jumlah mahasiswa terbanyak yaitu 51 mahasiswa, selama 9 kali pertemuan praktikan senantiasa mengupayakan adanya inovasi dalam setiap perkuliahan yang dilakukan. Inovasi dalam pelaksanaan Riset dan Praktik ini praktikan lakukan berangkat dari permasalahan yang dijumpai bedasarkan hasil dari observasi juga bimbingan baik dari dosen mata kuliah Riset dan Praktik maupun dosen pamong tempat praktikan melaksanakan mata kuliah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan dalam mata kuliah PKn2 ini adalah dengan menerapkan berbagai metode pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman materi bagi mahasiswa kelas A7 mengingat cakupan materi yang harus dipahami dari mata kuliah ini dinilai cukup banyak dan kompleks. Metode Jigsaw menjadi metode yang praktikan terapkan dalam Riset dikelas A7 pada materi terkait Hak Asasi Manusia. Hampir tiga kali pertemuan lebih mahasiswa dengan dampingan dosen mengembangkan kemampuan berfikir mereka dalam memahami materi terkait HAM. Pada praktiknya dengan dibentuknya kelompok dari teman sebaya sebagai salah satu sumber mereka belajar menjadikan mereka lebih telihat antusias dalam mengikuti perkuliahan.

Rasa tanggung jawab terhadap materi yang akan disampaikan kepada teman mereka juga mampu menjadikan pemahaman mereka terhadap materi perkuliahan semakin mumpuni. Hal ini dapat dilihat dari hasil mereka dalam mengerjakan soal yang menunjukkan adanya peningkatan hasil. Selain dengan meningkatnya pemahaman materi suasana perkuliahan juga semakin terlihat hidup ditambah adanya inovasi lain yang praktikan lakukan seperti dengan perubahan posisi duduk, simulasi dalam mengajar, pengadaan LKM dll. Semua hal yang dilakukan oleh praktikan pada dasarnya merupakan suatu upaya yang diharapkan mampu memecahkan permasalahan yang ada, serta mampu memberikan pengalaman tersendiri untuk praktikan sebagai bekal kedepannya sebagai calon tenaga pendidik mahasiswa.

 

Esti Nofiani (16712251008)

Dikdas A – Universitas Negeri Yogyakarta