Memecah Keheningan Bersama Marina

Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki dalam mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD. Mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD diperoleh pada semester 3. Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan keilmuan yang telah diperolehnya kepada mahasiswa S1 PGSD dan melakukan penelitian (riset) sesuai dengan bidang akademisi.

Salah satu kampus yang digunakan sebagai tempat praktik pembelajaran adalah Universitas Negeri Yogyakarta, Kampus 3 UPP Bantul. Pada observasi awal, mahasiswa terlihat kurang berminat dalam mengikuti perkuliahan Konsep Dasar Bahasa Indonesia dan Sastra SD. Hal ini terlihat dari beberapa mahasiswa yang tidak memperhatikan penjelasan dengan baik, serta banyak mahasiswa yang mengantuk di barisan belakang. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar mahasiswa adalah waktu perkuliahan yang berlangsung pada siang hari. Untuk dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa PGSD diperlukan strategi belajar, salah satunya adalah penggunaan ice breaking di sela-sela pembelajaran.

Selama praktik pembelajaran, mahasiswa tetap menerima materi pembelajaran seperti biasa. Ice breaking dimasukan dalam pembelajaran dengan tujuan untuk menghilangkan kejenuhan dan meningkatkan minat belajar mahasiswa. Salah satu ice breaking yang disukai mahasiswa adalah menari bersama marina. Cara melakukannya adalah ketika lirik yang dinyanyikan marina maka mahasiswa menunjuk dirinya sendiri, ketika lirik menari mahasiswa menggoyangkan tangan kekanan-kiri, dan saat lirik menara mahasiswa membentuk segitiga diatas kepala. Mahasiswa pun memberikan respon yang positif terhadap kegiatan ini. Kegiatan ice breaking bertujuan untuk mengembalikan minat belajar mahasiswa dan membuat pembelajaran menjadi lebih berkesan.

(Dessy Dwitalia S / S2 Dikdas B)