MEDIA VIDEO DAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN MAHASISWA PGSD PADA MATA KULIAH PENGELOLAAN KELAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

photo

Guru merupakan profesi atau jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus. Menjadi guru merupakan salah satu profesi yang memiliki tanggung jawab yang besar. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dan melatih, sehingga memerlukan keahlian khusus serta kualifikasi pendidikan yang sesuai.  Calon guru SD yang sedang menempuh pendidikan di universitas atau mahasiswa PGSD perlu mendapatkan bekal yang cukup sehingga nantinya ketika lulus dapat menjalankan profesinya dengan baik. Mahasiswa guru SD perlu dibekali oleh dosen PGSD yang juga profesional. Oleh karena itu, dosen PGSD juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada mahasiswa PGSD.

Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan Dasar Universitas Negeri Yogyakarta yang pada nantinya dapat menjadi dosen PGSD perlu dibekali pengalaman dan keterampilan mengajar. Oleh karena itu, pada mata kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD yang diampu oleh Dr. Haryanto mengharuskan mahasiswa dikdas untuk melakukan riset dalam bentuk penelitian tindakan kelas dan praktik pembelajaran PGSD.

Riset dan praktik pembelajaran PGSD dilakukan di Universitas Muhammadiyah Magelang mulai bulan Oktober hingga Desember. Praktikan memperoleh kesempatan untuk mengajar semester 5 dengan mata kuliah Pengelolaan Kelas yang diampu oleh Ibu Galih Istiningsih, M. Pd. Pengelolaan kelas perlu dipelajari dengan baik melalui interaksi yang baik antara dosen dan mahasiswa. Kurangnya interaksi dosen dengan mahasiswa mengakibatkan kurangnya keaktifan mahasiswa. Pada observasi yang dilakukan peneliti, hanya sebagian kecil mahasiswa yang menunjukkan sikap aktif. Misalnya ketika dosen meminta mahasiswa berpendapat atau mengajukan pertanyaan, hanya sebagian kecil mahasiswa yang merespon. Oleh karena itu, perlu digunakan media dan metode yang tepat untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa. Salah satu media yang dapat digunakan adalah media video. Melalui video, mahasiswa dapat melihat langsung sebuah gambaran dari sebuah kejadian.

Media video yang disajikan kemudian dapat dipadukan dengan metode brainstorming. Setelah menyaksikan video, mahasiswa dapat mengungkapkan gagasan secara bebas, sehingga dapat memicu keaktifan mahasiswa. Melihat pentingnya mata kuliah pengelolaan kelas sebagai bekal mahasiswa, maka perkuliahan dapat dilakukan dengan menyenangkan dan interaksi yang baik antara dosen dan mahasiswa. Oleh karena itu, praktikan melakukan riset Meningkatkan Keaktifan Belajar Mahasiswa PGSD dalam Pembelajaran Pengelolaan Kelas Menggunakan Media Video dan Metode Brainstorming di Universitas Muhammadiyah Magelang tahun 2015.

Berdasarkan riset yang telah dilakukan, terjadi peningkatan keaktifan tiap siklusnya yang telah disajikan pada tabel di bawah ini:

 

No

Indikator

Siklus I

Siklus II

Siklus III

Keterangan

Prosentase

Prosentase

Prosentase

1

Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran

67.5%

80%

92.5%

Meningkat

2

Interaksi siswa dengan dosen

27.5%

37.5%

55%

Meningkat

3

Interaksi antar siswa

37.5%

47.5%

67.5%

Meningkat

4

Kerjasama kelompok

32.5%

45%

65%

Meningkat

5

Aktivitas siswa dalam kelompok

32.5%

47.5%

67.5%

Meningkat

6

Partisipasi siswa menyimpulkan hasil pembahasan

32.5%

32.5%

45%

Meningkat

Rata- rata

38.33%

48.35%

65.83%

Meningkat

 

Dari tabel tersebut terlihat terjadi peningkatan peran aktif mahasiswa pada setiap indikator. Antusias mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran pada siklus I 67.5%, siklus II 80%, siklus III 92.5%. Interaksi siswa dengan dosen pada siklus I 27.5%, siklus II 37.5%, siklus III 55%. Interaksi antar siswa pada siklus I 37.5%, siklus II 47,5%, siklus III 67.5%. Kerjasama kelompok pada siklus I 32.5, siklus II 45%, siklus III 65%. Aktivitas siswa dalam kelompok pada siklus I 32.5%, siklus II 47.5%, siklus III 67.5%. Partisipasi siswa menyimpulkan hasil pembahasan pada siklus I 32.5%, siklus II 32.5%, siklus III 45%. Walaupun tidak mengalami peningkatan secara drastis, penggunaan media video dan metode brainstroming dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa PGSD Unversitas Muhammadiyah Magelang.

Mata kuliah riset dan praktik pembelajaran PGSD yang mewajibkan mahasiswa untuk mengajar di universitas mitra memberikan pengalaman yang bermakna untuk mempersiapkan menjadi dosen PGSD yang profesional. Selain itu, praktik ini juga dapat membantu peningkatan kondisi kelas yang mengalami permasalahan. (Dita Febri Handani/Mahasiswa Dikdas C/2014)