Komparasi Pelaksanaan Pendidikan dengan Negeri Jiran

Pembelajaran merupakan kegiatan transfer of value dan transfer of knowledge. Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: kurikulum, guru, siswa, materi, metode, media dan evaluasi. Pelaksanaan pembelajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan pembelajaran, sehingga tidak lepas dari perencanaan pengajaran / pembelajaran yang sudah dibuat.

Pada tanggal 1 Maret 2017 rombongan Program Pascasarjana UNY program studi Pendidikan Dasar S2 mengunjungi salah satu Sekolah Kebangsaan (red: di Indonesia disebut dengan Sekolah Negeri) di Malaysia. Sekolah Kebangsaan yang dikunjungi adalah Sekolah Kebangsaan Lembah Keramat atau masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan SKLK. SKLK beralamat di Jalan AU 5c/6, Taman Lembah Keramat, 54200 Kuala Lumpur, Selangor, Malaysia. Kedatangan rombongan disambut dengan sangat baik dan meriah. Pihak sekolah mempersiapkan segalanya dengan sangat matang. Acara yang dilaksanakan di SKLK antara lain: pemaparan sistem pendidikan malaysia, school tour, dan jamuan makan siang yang juga dimeriahkan dengan penampilan siswa-siswi SKLK.

Setelah melakukan observasi dan wawancara dengan Kepala Sekolah, Guru, dan Stakeholder SKLK, diperoleh informasi bahwa Sistem pendidikan yang diterapkan di SD Kebangsaan Lembah Keramat yaitu Plan Pengembangan Pendidikan Malaysia (PPPM). Proses pendidikan tidak hanya untuk warga negara Malaysia tetapi juga yang bukan warga Negara Malaysia seperti Indonesia, Banglades, Vietnam, dan Filipina. Dalam PPPM ada dua aspirasi yaitu: 1) aspirasi sistem yaitu akses pembelajaran yang seluas-luasnya ;2) aspirasi murid yaitu berpengetahuan, mempunyai kemampuan berpikir arah tinggi atau high order thinking. Maksudnya yaitu bukan pelajar yang seperti burung kaka tua tetapi pelajar yg memahami ilmu pengetahuan dan diaplikasikan dalam kehidupan.

Penilaian di SKLK dilakukan dua kali. Yaitu pertengahan tahun di bulan Mei dan akhir tahun dibulan Oktober. Penilaian menggunakan sistem online yg disediakan kementerian pendidikan yaitu sistem analisis pemeriksaan sekolah. Orang tua bisa melihat bagaimana pencapaian anak masing-masing. Kurikulum yang ada di SKLK yaitu kurikulum standar sekolah rendah. Mata pelajaran yang wajib yaitu bahasa Melayu, bahasa Inggris, matematika dan  sains. Dan mata pelajaran collected yaitu pendidikan seni visual, musik, sejarah, Islam, moral, teknologi maklumat dan komunikasi, seni jasmani dan kesehatan, dll.

Banyak hal yang dapat dipetik dari kunjungan ke SKLK. Harapannya, hal-hal positif yang didapat dapat dijadikan refleksi dan bahan renungan supaya sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. Sebagai calon pendidik pengalaman yang telah didapat juga harapannya dibarengi dengan pengamalan sehingga ilmu yang diperoleh tidak sia-sia. (purwatmaja@gmail.com)