Berinovasi Dalam Mendidik Melalui Riset Dan Praktik Pembelajaran PGSD

Dalam dunia pendidikan, menjadi pendidik bukan saja mengenai transfer ilmu namun bagaimana seorang pendidik mampu membuat seseorang memahami ilmu dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi pendidik memiliki tanggung jawab yang besar karena siswa-siswa hasil didikan seorang pendidik yang akan menjadi masa depan suatu bangsa.

Pengamalan untuk bisa menjadi pendidik yang berkualitas tentu tidak akan didapat dalam hitungan hari ataupun bulan. Menjadi pendidik yang berkualitas dapat dibentuk oleh pengalaman bertahun-tahun dan juga perlu menjadi pribadi yang terbuka terhadap inovasi-inovasi saat ini.

Menjadi seorang pendidik tentu saja sering menemui permasalahan dalam perjalanannya. Permasalahan yang ditemui antara lain adalah masalah keaktifan dari peserta didik. Masalah ini saya temui ketika saya melakukan riset mengajar di UPY. Melihat mahasiswa yang kurang aktif dalam pembelajaran, saya akhirnya memilih metode discovery learning dalam pembelajaran saya. Dalam metode ini, mahasiswa mencari sendiri jawaban atas masalah yang saya berikan selama proses perkuliahan.

Inovasi dari metode yang saya gunakan adalah terlihat pada pertemuan ke dua dan tiga dimana mahasiswa sudah terlihat keaktifannya, dibuktikan dengan mahasiswa melakukan interaksi dan komunikasi dengan saya selama proses membuktikan kebenaran jawaban atas masalah yang saya berikan, selain itu ketika saya menunjuk dan menyuruh mahasiswa maju ke depan, mahasiswa tersebut mau maju untuk menjelaskan jawaban kepada teman-temannya. Pada pertemuan kelima dan ke enam keaktifan mahasiswa lebih meningkat lagi dibuktikan dengan interaksi yang semakin baik antara mahasiswa praktikan dengan mahasiswa yang diajar, terjadi interaksi timbal balik melalui diskusi kelas antara mahasiswa praktikan dengan mahasiswa yang diajar. Mahasiswa juga sudah berani untuk maju ke depan tanpa saya tunjuk, mereka maju ke depan untuk menjelaskan hasil idenya kepada teman-temannya mengenai permasalahan yang saya berikan. Softskill mahasiswa juga sudah terlihat perkembangannya dengan mereka yang cepat tanggap ketika mintai pertolongan seperti misalnya menyalakan viewer (di kelas untuk menyalakan viewer harus naik ke kursi untuk menyalakan tombol ON/OFF pada viewer). Selain perubahan yang bisa dilihat langsung, peningkatan keaktifan mahasiswa juga dapat dilihat dari lembar observasi yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan selama proses perkuliahan. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan selama masa perkuliahan antara lain, mahasiswa lebih aktif dalam diskusi kelas, mahasiswa berani untuk mengeluarkan pendapat, softskill mahasiswa berkembang, dan selain diskusi kelas mahasiswa juga terlihat aktif dalam diskusi kelompok.

 

Oleh : Theresia Yogi Wirastri (1671225013)