Belajar melalui lingkungan di SDN Babarsari

Sekolah Dasar Negeri Babarsari Merupakan salah satu sekolah unggulan yang berada di kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Berlabel Sekolah Standart Nasional, SDN Babarsari saat ini menyandang akreditasi A. SDN Babarsari beralamatkan di Jl. Babarsari, Kledokan Catur Tunggal, Posisinya berada diantara SMP Negeri 4 Depok dan SMA Negeri 1 Depok. SDN Babasari berdiri sejak 1976, memiliki luas tanah 2000 m2, luas bangunan 1400 m2. Adapun koordinat SDN Babarsari 110.39113,-7.77168.

Saat ini SDN Babarsari dipimpin oleh Bapak Prihamanto, S.Pd. SDN Babarsari memiliki jumlah tenaga pendidikan maupun kependidikan yang memadai, tercatat ada 12 Guru Kelas, Empat Guru Agama Islam, Satu Guru Agama Katolik, Dua Guru Agama Kristen, Satu Guru Agama Hindu dan Dua Guru Penjaskes serta Dua Guru Pramuka. Jumlah tenaga pendidik tersebut sudah sangat memadai untuk menjalankan sistem pendidikan sesuai standart yang ditetapkan pemerintah.

Lingkungan sekolah dasar negeri babarsari sangat asri, setiap sudut sekolah ditanami berbagai jenis pohon sehingga seluruh halaman sekolah menjadi rindang. Selain itu halaman sekolah juga dipenuhi oleh berbagai jenis bungga yang membuat halaman tidak hanya rindang, namun juga indah. Kondisi ini sangat mendukung altivitas di sekolah, siswa maupun guru merasa nyaman dengan kondisi halaman sekolah yang rindang, terbukti siswa-siswi yang lebih banyak menghabiskan waktu luang mereka di halaman maupun sudut-sudut sekolah dibanding di ruang kelas.

Pembelajaran seringkali dilakukan diluar kelas, dalam hal ini pembelajaran dipindah ke halaman sekolah. Pembelajaran ini menjadikan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dan tempat belajar. Sumber belajar  baik pada materi yang bisa dikaitkan dengan lingkungan maupun pada pembelajaran lain dengan tujuan penyegaran agar anak tidak bosan dengan aktivitas belajar didalam kelas.

Sebagai sumber belajar lingkungan sekolah menyediakan beragam informasi yang dapat melengkapi proses pembelajaran. Contohnya pada pembelajaran dengan tema sehat itu penting di kelas V, guru menggunakan lingkungan sekolah sebagai sumber terdekat dalam memaparkan apa itu lingkungan sehat, apa dampak dari lingkungan yang tidak sehat, dan bagaimana menciptakan lingkungan sehat. Siswa diajak terlibat secara langsung dalam menciptakan lingkungan yang sehat.

Terlibatnya siswa secara langsung membuat siswa dapat memaknai arti sehat dan lebih sadar dalam menjaga lingkungannya. Siswa juga menjadi sangat antusias karena pembelajaran berbasiskan lingkungan yakni dengan memanfaatkan lingkungan sekolah memberi ruang bagi siswa untuk melakukan berbagai hal secara lebih luwes dan memberi mereka kebebasan dalam menerapkan ide-ide mereka secara langsung dilingkungan sekolah sebagai upaya menciptakan dan menjaga lingkungan sekolah agar menjadi lingkungan yang sehat. (15712259024)