Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu tentang pengabdian kepada masyarakat, maka tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa setelah menyelesaikan berbagai tugas dikampus adalah mengamalkan, mentransfer dan mengaplikasikan segala ilmu yang telah diperoleh dikampus untuk kepentingan masyarakat. Pelaksanaan praktik pembelajaran merupakan sinergi dari pihak Universitas, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, Sekolah dan Mahasiswa. Tentu saja peran mahasiswa dalam kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pihak sekolah dalam rangka peningkatan maupun pengembangan program-program sekolah khusunya dalam pembelajaran.

Mahasiswa sebagai peserta praktik pembelajaran berusaha untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran yang baik sebagai upaya untuk lebih memajukan sekolah dibidang pembelajaran. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengukur kesiapan dan kemampuan menjadi innovator, mediator sekaligus problem solver dalam menghadapi permasalahan pembelajaran di sekolah.

Program praktik pembelajaran adalah program kegiatan yang merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam mata kuliah praktik pembelajaran di SD. Tujuan yang ingin dicapai pada pelaksanaan praktik ini yaitu mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang di dapat selama perkuliahan. Selain itu mahasiswa juga mendapatkan pengalaman langsung dari praktik pembelajaran. Lokasi praktik pembelajaran tahun ini mungkin berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini lokasi praktek yang digunakan adalah sekolah dasar yang menerapkan kurikulum 2013. Pada program praktik pembelajaran tahun 2015 ini, kelompok kami mendapat kesempatan untuk melaksanakan praktik pembelajaran di SD Muhammadiyah Pajangan 2  yang beralamat di Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman.

Program praktik pembelajaran merupakan bagian dari mata kuliah yang bobot sksnya sebesar 2 SKS dan harus ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Dikdas, meliputi program mengajar teori dan praktik di kelas yang oleh dibimbing oleh guru pamong. Rancangan kegiatan praktik pembelajaran ini disusun setelah mahasiswa melakukan observasi di kelas. Hal ini bertujuan untuk mengamati kegiatan guru, siswa di kelas dan lingkungan sekitar dengan maksud agar pada saat praktik pembelajaran nanti mahasiswa benar- benar siap diterjunkan untuk praktik mengajar.

Pelaksanaan praktek pembelajaran di sekolah dasar bukan hanya sembarang praktek pembelajaran akan tetapi setiap mengajar mahasiswa harus melakukan inovasi pembelajaran. Inovasi itu bisa berupa metode atau model pembelajaran, media yang digunakan atau design ruang kelas yang akan digunakan. Inovasi yang telah dilakukan adalah berupa model pembelajaran kolaboratif “Learning Together”, role playing, dan penggunaan media yang inovatif dan menarik bagi siswa. Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran siswa sangat tertarik dengan kegiatan yang dirancang oleh mahasiswa. Mereka lebih fun dan lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Harapannya inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa tidak hanya selama pelaksanaan praktek pembelajaran saja, akan tetapi diterapkan dalam setiap pelaksanaan pembelajaran yang lainnya.(Novi Lestariningsih/Praktisi)