Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam terbesar di dunia. Kekayaan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup manusia. Namun, dengan adanya kemajuan peradaban inovasi teknologi, dan petumbuhan populasi manusia yang sangat pesat, serta revolusi industri telah menggiring manusia pada eksploitasi sumber daya alam sehingga terjadi kerusakan alam yang tak terkendali.

Pembuangan limbah pabrik dan sampah-sampah masyarakat ke sungai merupakan salah satu contoh kecil dari banyaknya penyimpangan yang dilakukan manusia terhadap alam. Berbagai macam bentuk sampah seperti botol bekas, plastik, dan alat-alat rumah tangga banyak kita temukan hampir di sebagian besar sungai di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Membuang sampah ke sungai akan menyebabkan terhambatnya aliran air. Hal ini mengakibatkan sampah menumpuk dan membusuk, yang menimbulkan bau yang tidak sedap. Kondisi lingkungan memicu tempat bertumbuhnya berbagai macam penyakit.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, para siswa di sekolah dasar perlu dikenalkan dari awal tentang keadaan lingkungan sekitar dan bagaimana cara menanggulanginya agar keseimbangan alam tetap terjaga. Pemanfaatan limbah manusia sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran. Salah satunya dengan mendaur ulang limbah menjadi sesuatu karya inovasi yang mempunyai nilai dan bisa digunakan/ dimanfaatkan lagi.

Praktek pembelajaran di SD Muhammadiyah Sapen Papringan Yogyakarta, merupakan salah satu contoh kegiatan yang patut diacungi jempol. Proses pembelajaran dengan menggunakan scientific approach plus project based learning, dilakukan dengan baik. Mereka memanfaatkan limbah industri dan rumah tangga seperti balon, bambu, sedotan, tali, dan botol bekas untuk dijadikan berbagai macam karya yang berguna. Selama proses praktek berlangsung, sekaligus mereka juga mengenal perubahan wujud benda dan ciri-cirinya. Penggunaan lilin yang dipanaskan sehingga meleleh, korek api yang terbakar, sedotan yang dipotong dan dipanaskan sehingga terbentuk manik-manik yang artistik kemudian dirangkai dengan tali maka terbentuklah gelang yang bernilai seni tinggi, botol yang dilubangi dan dimasukkan air sehingga aliran air memancar ke segala arah, juga pemanfaatan botol bekas untuk lampu hias dan sebagai pot tanaman. Semua produk karya siswa tersebut layak untuk di apresiasi. (anjar sugianto)