Brainstorming Ide dengan Padlet, Mahasiswa PGSD UAD makin Antusias dalam Kegiatan Pembelajaran

Mata Kuliah Riset dan Praktik Pembelajaran PGSD memberikan kesempatan bagi calon akademisi Dikdas Pascasarjana UNY untuk memahami standar nasional KKNI PGSD, mempraktikkan teori yang telah di dapatkan di perguruan tinggi untuk pengembangan pembelajaran di PGSD. Pengembangan pembelajaran ini mencakup penggunaan metode, model, media dan strategi untuk membentuk High Order Thinking Skill (HOTS) mahasiswa yang berlandaskan riset dengan menganalisis permasalahan di lapangan. Dengan berbekal analisis permasalahan di lapangan diharapkan  mahasiswa dapat memahami pentingnya riset sebagai landasan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Riset dan praktik pembelajaran ini dilaksanakan di berbagai kampus antara lain: UAD, UPY, UNY, UMS, UTY dan Universitas lain pada prodi PGSD yang terakreditasi minimal B. Sebelum melaksanakan riset dan praktik pembelajaran Dr. Ali Mustadi, M.Pd  membekali mahasiswa dalam menyusun RPS dan SAP. Kemudian mahasiswa diterjunkan ke lapangan  di universitas yang telah dipilih oleh mahasiswa. Di lapangan mahasiswa Dikdas melaksanakan riset dan praktik didampingi oleh dosen pamong.

Dalam pelaksanaan, salah satu mahasiswa Dikdas, Tri Hardiyanti, S.Pd menggunakan Padlet. Penggunaan padlet ini selain mendukung perkembangan teknologi yang kekinian juga memfasilitasi kecenderungan mahasiswa yang aktif dengan gadgetnya. Wall yang dimiliki dosen akan memudahkan mahasiswa untuk sharing ide-ide dengan temannya dalam waktu yang bersamaan sehingga mahasiswa dapat melengapi ide-ide dari temannya. Selain penggunaannya yang cukup mudah, hanya dengan gadget yang tehubung dengan jaringan internet, mahasiswa dapat bertukar informasi dalam sattu wall. Hal ini tentu memudahkan dosen dalam mengevaluasi jawaban mahasiswa.

Dilihat dari antusismenya, mahasiswa PGSD UAD cukup antusias untuk mencoba padlet. Hal ini terlihat wall yang ditampilkan praktikan ketika pembelajaran. Mahasiswa menulis ide-ide mereka lebih dari satu kali dan bahkan ketika pembelajaran telah berakhir beberapa mahasiswa masih mencoba untuk memposting.

Mahasiswa Dikdas ini mengatakan bahwa, mata kuliah riset dan praktik pembelajaran ini sungguh menarik karena membekali mahasiswa calon dosen untuk mempraktekkan teori di lapangan apalagi bagi mahasiswa dikdas yang merupakan lulusan S1 PGSD. Menurutnya memang berbeda mengajar anak SD dan mahasiswa, dan melalui mata kuliah ini membuatnya semakin tertarik dengan dunia mahasiswa dan kampus. Saran untuk mata kuliah ini adalah perlu adanya evaluasi lagi terkait pra pelaksanaan perkuliahan (pembekalan praktik) serta pelaksanaan perkuliahan termasuk permasalahan mahasiswa ataupun dosen pamong ketika dilapangan.